Jumat, 08 Maret 2013

Aku

Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan akan akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

PRAJURIT JAGA MALAM

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu……
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !

Sahabat


Sahabat...
Ada dalam suka dan duka
Saat tertawa ataupun menangis
Saat terdiam ataupun marah

Sahabat...
Kau warnai hidupku
Kau berikan rasa dalam hatiku
Bahkan kau sinari aku dengan kasihmu

Sahabat...
Canda tawamu menghiasi sanubariku
Bayangan dirimu selalu terbawa sampai tidurku
Beruntungnya diriku memilikimu

Sahabat...
Kukirimkan tanda kasih ini
Sebagai pengikat tali persaudaraan kita
Yang tak akan pernah terputus
Sampai kapan pun jua

Terima kasih sahabat
Doaku selalu mengiringi langkah kita
Berjalan bersama indahnya waktu
Membentuk mutiara persahabatan

Satu Hati

Sungguh indah tali persahabatan ini
seperti jalinan warna dalam indahnya pelangi
Bunga-bunga pun menyanyikan melodi
Menyemarakan suasana ini

Canda tawa mengiringi kasih kita
Badai topan kita terjang bersama
Bersatu hati melangkah bergandengan tangan
Berjalan bersama satu visi

Mari sobat!
Melangkahlah bersama-sama
Satukan hati dan pikiran
Menjalankan misi kita
Membangun dunia baru

Penuh cinta dan kasih
Hingga semakin banyak jiwa
Boleh mengalami kasih-Nya
Yang memulihkan dan memperbaruhi

Jadilah seperti lilin-lilin kecil
Yang menyala terang menerangi dunia Walaupun kecil
Sahabat, kehadiranmu sungguh berarti
Tuk menerangi hati yang gelap gulita
Tenggelam oleh arus zaman

Teruslah menyala...
Hangatkanlah dunia...
Dengan terangmu, oh sobatku

Perhatianmu Sobat

Perhatianmu Sobat...
Sungguh menyentuh hatiku
Menggema dalam kalbuku
Membangunkanku dari tidur ku

Perhatianmu Sobat...
Sungguh luar biasa
Tak ternilai...berjuta rasanya
Tak dapat diungkapkan dengan kata-kata

Perhatianmu Sobat...
Bahkan terkadang melebihi orang terdekat sekalipun
Kau mengerti isi hatiku
Meskipun tak terucap oleh mulutku

Terimakasih Sobat...
Kau membuat hidupku lebih berwarna
Kau menambah indahnya pelangi di hidupku
Yah...kau selalu menjadi malaikat kecil yang diutus oleh Nya untuk menolongku

Terimakasih Sobat...
Semoga Yang Maha Kuasa membalas semua kebaikanmu
Yang tulus keluar dari hatimu
Terimakasih Sobat...

Maafkan Aku

Sobat...
Maafkanlah aku..
Mungkin aku khilaf
Mungkin aku pernah melupakanmu

Sobat...
Maafkanlah aku...
Terkadang aku tak mempedulikanmu
Atau bahkan asyik dengan kesenanganku sendiri

Saat ini ku tersadar
Bahwa kaulah sobat seperjuanganku
Yang senantiasa menopangku
Menggandeng tanganku

Kau telah memberi warna dalam hidupku
Kaulah yang selalu siap menghibur hatiku
Kau adalah sobat setiaku
Harta berharga karunia Ilahi

Maafkanlah aku sobat
Aku berjanji akan lebih menghargaimu
Semoga kau mau memaafkan diriku
Terimakasih sobat...

Sahabatku

Tahukah kau sobat???
Bahwa segala luka yang menyobek hatimu
Dapat juga ku rasakan dan menusuk jiwaku
Bahwa darah yang menetes dari luka itu
Seiring air mata yang mengalir di pipiku
Sadarkah kau sobat???
Bahwa kepedihan yang selalu tampak di wajahmu
Adalah mmpi terburuk yang membebaniku
Bahwa sikap dinginmu untukku
Adalah pedang yang terus menghujam dadaku
Dulu secercah tawamu yang indah
Selalu menggelitik jiwaku untuk tersenyum
Tapi kini semua tlah berubah
Dan bukan lagi kebahagiaan
yang mamapu kau berikan padaku
Karena sahabat…
Kau khianati aq
dan kau cemari ikatan kita
Kau dengan mudah melepas jemariku
Padahal kau melihat aku
Rapuh tanpa kau di sampingku
Aku ingin kau jadi sahabat seumur hidupku
Tapi sebuah sungutan yg selalu ku dapat
Bila ku salah…
Sebuah nasehat yang selalu membimbingku bila ku marah
Takkan pernah jadi milikku
Kemana aku harus mencari semua???

Teman adalah Harta

Teman adalah sebuah harta
Seorang teman adalah seseorang yang kita berpaling,
saat roh kita membutuhkan tumpangan.
Seorang teman adalah seseorang yang kita sayangi,
untuk persahabatan kami adalah jiwa.
Seorang teman adalah seseorang yang mengisi kehidupan kita,
dengan keindahan, sukacita dan kasih karunia.
Dan membuat dunia kita hidup,
tempat yang lebih baik dan lebih bahagia.

Teman

Seorang teman adalah seseorang
tertawa dan menangis dengan Inspirasi,
Seseorang yang meminjamkan tangan membantu,
meskipun teman-teman mungkin tidak selamanya,
Dan mereka tidak mungkin berakhir bersama-sama,
kenangan persahabatan sejati akan
bertahan selamanya.
Seorang teman bukanlah bayangan atau hamba
Tetapi seseorang yang memegang
sepotong seseorang dalam hatinya.
Seseorang yang berbagi senyum,
Seseorang yang mencerahkan hari Anda

Tentang Sahabatku

Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan

Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan

Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian

Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya

Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran

Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian

Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan

Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya


Bersamamu Aku Tegar

Ku sadar..disini arti ketulusan yang sesungguhnya
Yang tak kudapati...di tempat lain!
Ku mengerti..makna kebersamaan yang sebenarnya
Hanya denganmu..bukan yang lain!

Disini juga, tak pernah ada kebohongan, seperti tempat lain
Semua berjalan jujur, tanpa pura-pura
Ini bukan basa-basi...seperti kata politisi
Sahabatku.....arti kejujuran yang nyata

Tawa dan canda terdengar lepas di semua bahagiaku
Tangis pun mengalir pilu di setiap dukaku
Kurasakan beban itu, bukan apa-apa
Selagi bisa kita berbagi dalam suka dan sedih

Sahabatku, Tuhan telah mengirim malaikat
Yang bersemayam di jiwamu
Kini kutau mengapa? Tuhan memilihmu
Hadir diantara tawa dan tangisku

Engkau adalah pilihan dari kehendak-Nya
Sahabatku, waktu terus berjalan..itu artinya
Harus melangkah terus kedepan
Jalan ini sangat panjang, takkan kuat sendirian

Beratnya hidup, harus diperjuangkan
Sahabatku, bersamamu aku hidup
Bersamamu aku tegar
Tak goyah, meski di hadang badai

Sahabat..! yakinlah
Bersama, kita akan tegak berdiri
Jangan pikul sendiri semua beban
Biarlah segala menjadi milik kita

Sahabat Sejati

kian lama hidup yang ku jalani
selalu bersama mu sahabat ku
susah sedih senang yang ku rasakan
bersama mu sahabat ku

sahabat
begitu banyak kenangan yang kita lalui
ke bahagian yang selalu kita rasa bersama
namun musnah dengan sekejap
telah di renggut oleh maut yang tak terduga

sahabat
kini kau telah pergi meninggalkan ku
meninggalkan semua kenangan kita
menyimpulkan sebuah air mata
yang terjatuh di pipi ku

sahabat
meski kini kita tak bersama
meski kita telah berbeda kehidupan
namun kita tetap satu dalam hati dan cinta
karena kau sahabat sejati ku

selamat tinggal sahabat ku
selamat jalan sahabat sejati ku
cinta kasih mu kan selalu satu di hati ku
selamanya ………

karya :zhulva

Tidak Mau Kehilangan

Saat aku mendengar kepergian mu
Sungguh tak tahan air mata ini menetes di pipiku
Ku masih teringat hal yang terindah saat bersamamu
kenangan bersamamu,memory yang indah bersamamu

tapi kini hanya tinggal kenangan
kini hanya tinggal untai,an kata
kau pergi jauh dari ku
entah tak tau kemana kini engkau berada

Rasa sedih pilu menemani kepergian mu
Meski engkau jauh dari ku aku ingin engkau tetap ingat aku
Tetap ingat akan masa" lalu dngan ku
sesungguhnya aku tak kuasa dengan semua ini
aku tak mau kehilangan mu sobat
aku sngat menyayangi mu kawan

Buat Sahabat


Dengan berjuta corak warna
Dengan aneka keharuman bunga yang mekar
Di hari yang indah disaat dngan mu
Aku berharap,

Aku dapat menulis sebuah puisi untukmu,
Puisi untuk sahabat ku
Aku berharap,
Aku bisa melukismu, sebagai seorang Sahabat!
Namun aku tidak akan pernah mampu memberimu,
Karena aku tidak dapat mengekspresikan
perasaan ini,

Di dalam kehadiranmu,
Kau telah membawakan aku kegembiraan,
Kau membawakan aku rasa bahagia yang
tidak pernah berakhir,

Sahabat Sejati

Sahabat ibarat jantung dlam organ tubuh
Ibarat darah yang slalu mengalir dalam tubuh
Keindahan persahabatan sangat lah indah
Kindahan na pun tak ternilai harganya

Kita mampu berkorban untuk sahabat
Meski jiwa nan raga ini sudah tak mampu bergrak

Kita sahabat sejati
Yang takkan terpisahkan walau pun sampai nanti
Kita sahabat sejati
Yang akan slalu bersama sampai mati bahkan sampai hidup lagi

SEPASANG BOLA MATA


Rona wajah meratap di altar kebahagiaan
Beraroma gincu berirama syahdu
Mengukir senyum terbalut kepuraan
Terselimuti gaun bermahkota

Wajah lugu berhiaskan jejaring rasa
Menyembunyikan kesedihan di balik jubah kuning
Meronta-ronta naik di altar kebahagiaan
Gincu berlalu bersama kristal bening
Potret si kembang duduk bersama pangeran

Bola mata di bawah altar kebahagiaan
Berbinar memandang gaun diemaskan
Menyelam ke dalam samudra merah jambu
Menemukan noktah merah merona
Rupanya si kembang meronta menelusuri lilitan duri

Duhai kembang bergaun diemaskan
Terbanglah engkau bersama waktu yang terus menari
Mengarungi semesta bersama tarian jiwa
Lenyapkan kerisauanmu akan binarnya sepasang bola mata

Sepasang bola mata tetap tersenyum
Dan akan tetap melukis senyuman
Meski dengan warna yang retak

KEIKHLASAN

Keikhlasan sifatnya non material
Rela hati menelusuri kehidupan
Dengan tetesan keringat dan air mata
Dengan pengorbanan sebuah eksistensi diri
Hanya untuk mengubah paradigma semesta

Keikhlasan bagian dari spiritualitas
Sedang spiritualitas tak terukur oleh material
Wajah yang manis menjadi legam
Terkena panasnya terik sang surya
Hanya untuk mengharmonisasikan semesta.

Adakah keikhlasan tersimbolkan
Sedangkan simbol adalah representase makna
Bukankah simbol tuntutan syariat
Dalam upaya menapaki jalan spiritual
Ataukah keikhlasan tersimbolkan dalam bentuk kepanitiaan di LK
Tersimbolkan melalui tetesan keringat peluh tanpa bahasa

Keikhlasan adalah bagian dari spiritualitas
Menemukan spiritualitas melalui keikhlasan memberi
Dan tersingkapnya tabir
Jadikanlah diri milik semesta
Semesta merindukan sentuhan dan belaian tangan kita.

IKRAR

Mega bertebaran di langit jingga sore itu.
Senandung kata bernada terbawa angin
Yang menari di sela reranting.
Bersuara merdu bak perindu merindu.

Wajah manis duduk di altar ketermanguan.
Menikmati penantian dalam kesendirian.
Mencari asa yang masih tertinggal di antara realitas.
Mungkinkah harap itu menjadi nyata.
Wujudkan impian dalam khayal.

Bilakah dermaga hidup terlabuhi.
Menukar sunyi dalam kegaduhan.
Menghadirkan keriangan dalam keramaian.
Menjadikan senandung cinta dari pencinta
Lebih bermakna...

Tarian waktu yang tak terhenti.
Berkuasa membawa diri pada masa dan ruang kepastian.
Musim semi itu akhirnya terjemput.
Pijar-pijar bahagia bergelayut di taman sang pencinta.
Menyesakan dada hingga tak mampu berkata

Ikrar suci yang terlantun.
Menjadi saksi cinta abadi

RINDU

Kawan...janganlah katakan
Bahwa aku melarikan diri dari perjuangan
Sesungguhnya aku baru memulainya

Di kejauhan aku merasa tersiksa
Suka-duka yang aku lewati sendirian
Tak akan bisa tergantikan
Dan tak seindah selain bersama kalian

Aku rindu tuk menyelimuti para kader Kohati
Dikala malam saat mereka terlelap
Rindu kemarahan dan air mata para kader ikhwan
Karena aku selalu dituduh mencipta masalah.

Kepergianku untuk menjauh dari kalian
Bukan karena aku membawa masalah
Sungguh...apa yang ku lakukan demi kebahagiaan keluarga
Meskipun mempengaruhi sebuah eksistensi.

Kawan...
Ber-HMI harus ikhlas dan sabar
Dan dengan niatan tulus dan suci tanpa tendensi
Seandainya..kalian menghadapi suatu masalah
Anggaplah itu adalah bunga romantisme
Ritmes dari suatu perjuangan

Janganlah tak ada sapa
Janganlah tak ada senyum
Janganlah ada kata melarikan diri dari sekret
Dan...
Janganlah ada kata pengunduran diri
Meskipun telah terjadi konfrensi luar biasa.

Bagaimana kau akan tahu

Bagaimana kau akan tahu
Segala perasaan yang membebaniku
Sedang jarak memisahkan aku denganmu

Bagaimana kau akan tahu
Bahwa aku disini begitu mengingatmu
Sedang kita tak pernah berkata.

Bagaimana kau akan tahu
Hatiku tak mampu berpaling
Sedang dirimu selalu merasa ragu

Bagaimana....

Puisi AYAH dan IBU

Ayah.. Ibu.. engkaulah kekasih yang ku dambakan
dan engkaulah pujangga hati yang ku rindukan..
Jasamu tak pernah sempat ku balas karena,
pengorbanan darimu bagaikan awan yang takan pernah hilang di tiup angin
dan pelajaran darimu takkan binasa seperti pasir di pantai
dan kasih sayang darimu lah aku bermakna.
dan darimu lah hidupku bisa berwarna
tapi tanpamu aku bgaikn pahlawan kesiangan
dan nyaliku menciut hampir malam tuk ku ucapkan..
IBU.. Langit takkn pernah bisa untuk mendegar tetapi.
Bisikan hatiku selalu tersimpan di dalam firasat mu..
AYAH.. Air takkan pernah bisa untuk berhenti mengalir
dan semangat darimu juga takkan terhenti..
Tuhan.. ku ingin selamnya di pelukan mereka sampai ajal menjemput kita….
*Today tomorrow forever
#Fikri haykal

Puisi Titip Rinduku untuk Ayah

aku tak dapat mengantar kepergianmu..
langit mendung turut berduka…
semua orang riuh rendah bercerita..
tentang segala amal kebaikanmu…
ayah……
di bawah nisan dan kambojamu
aku duduk dengan termangu..
qw jatuhkan air mata untukmu
ayah…..
kau yang mengajarkan aku tentang arti kehidupan
kau ajarkan aku bagaimana cara menghargai sesama
kini ayah pergi…pergi untuk selamanya….
tuhan…….
andai ayah bisa kembali aku berharap semua ini takkan pernah terjadi……
tuhan…..
jikalau aku boleh bertemu ayah…
aku ingin memeluknya sebagaimana dulu dia
memelukku dengan rasa kasih sayang..
tuhan……
aku tau itu semua takkan pernah terjadi…
tapi aku hanya ingin berkata pada_MU TITIP RINDUKU UNTUK AYAH
KARYA:VITAKHUR ROHMAH FATHONIA